,
ASSALAMUALAIKUM. L J
Hai J, sengaja menulis surat di sini karena tulisan ini untuk mu dan juga sebagai intropeksi diriku.
Saatnya untuk pergi melangkah menjauhi mu, dan harus meninggalkan cinta ini, yang mungkin cinta sepihak.
Hai J, aku tahu kamu itu bermula tampa sengaja bertemu video mu tentang airplane, dan tak ada maksud apapun saat mulai follow your youtube. Hanya karena video mu sangat informatif dan ga banyak gaya, simple namun meaningful.
I don't know your, but hampir di semua video yang kamu upload selalu penuh informatif dan enak di tonton. Video mu dulu emang hanya untuk memberi informasi tampa ada wajah mu di dalamnya.
Video konten yang kamu buat di youtube benar-benar enak di tonton dan tampa aku sadari, hampir di semua videomu menjadi teman saat pandemi melanda. Dan lama kelamaan menjadi "sahabat" dalam setiap fase kehidupan ku hampir 4 tahun ini.
Hai J, kamu tahu tidak, 4 tahun belakangan ini saat pandemi mulai melanda sampai sekarang, hidup ku benar-benar di fase up- to -down - up. Konten mu, interaksi mu lewat DM IG, percakapan kita yang kadang ga nyambung membuat aku bisa melewati semua ini.
Thanks selalu ada di saat aku butuh teman bicara.
Thanks hampir selalu memenuhi semua permintaan ku.
Seiring waktu, kamu pun mulai exist di video-video youtube mu, dan oh my god, tampa aku sadari, senyuman mu menggoda dunia ku. Aku selalu menunggu senyuman mu di setiap video yang kau upload. Pernah khan aku bilang kalau " your smile is very beautiful" hahaha.
Entah kenapa, setiap lihat senyuman mu, lihat mata mu membuat aku bahagia, semangat untuk bekarya, dunia ku pun serasa akan baik-baik saja , dan berharap kamu selalu bahagia. Walaupun kadang aku seperti halusinasi, merasa kamu tidak "baik-baik" di sana, itu terpancar di matamu.
Hai J, salah satu sifat manusia itu adalah tidak puas, di kasih satu mau satu lagi. Dan akupun begitu, mulai ada rasa cemburu kalau kamu terlalu baik dengan yang lainnya, mulai ada rasa kepemilikan lebih terhadap dirimu, dan itu membuat aku takut J.
Senyuman mu yang membuat aku kuat menghadapi dunia ku yang belum juga membaik setelah pandemi, dan senyuman mu mengingatkan aku pada rasul ku. Kalau kamu saja punya senyuman yang menenangkan jiwa ku, Masya Allah, rasul ku, nabi Muhammad SAW pasti lebih dari itu. Setiap lihat kamu , senyuman mu, aku selalu ingat rasul ku dan selalu ingat Sang Pencipta. (Lebay, but it is true).
Hai J , thanks sudah blokir semuanya sehingga aku tidak bisa terkoneksi dengan mu lagi. Jujur sih awalnya, aku shock, sedih, kecewa dan berpikiran kamu seperti anak-anak saja. Namun, aku sadar mungkin ini yang terbaik buat kita berdua. Thanks ya.
Hai J, tahukah kamu, 3 bulan belakangan ini, sebelum kamu blokir semua nya, banyak sih tanda-tanda yang aku dapati untuk berhenti crush with you. Dengan meninggalnya tante kesayangan ku, aku pun teringat almh mama dan janji ku pada beliau, bahwa kalau semua menantu nya harus seiman dengannya, bahwa Tiada Tuhan selain Allah SWT, dan Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Hai J, tahu kah kamu, mama ku itu sudah menerima dengan terpaksa sebelum beliau pergi bahwa mungkin semua menantunya tidak ada yang berasal dari suku minang, terlebih dengan ku yang lebih suka beda negara. She is my mom, and knows what I want.
Dulu, mama ku sempat protes, saat aku dekat dengan seseorang yang beda negara,
"Kalau mantu mama orang asing, bagaimana nanti mama harus ngajak dia makan?" Kata mama ku, dan aku jawab sambil bercanda "Ajak makan dengan bahasa tarzan aja ma, insya allah ngerti dia". Langsung mama ku ketawa dan menerima namun dengan terpaksa dia dengan dua syarat. Sayang dia tidak bs meninggalkan agamanya, dan kami pun putus.
Hai J, mama ku pernah berpesan pada ku dan meminta janji ku " kita tidak tahu akan berjodoh dengan siapa di muka bumi ini, karena Jodoh adalah urusan Allah. Kamu mau menikah dengan siapapun dari negara mana pun, asal Seiman dalam islam, dan hanya kamu yang dia lihat , dijadikan ratu dalam hidupnya, mama rela. Berjanjilah bahwa akan menikah dalam seiman" dan aku pun berjanji.
Hai J, pesan mama ku inilah yang selalu membuat aku berat untuk mengejar mu,berat meminta mu dalam setiap doa malam ku, namun aku tak bisa melepas kan diriku dari senyuman mu, dari perasaan yang kian hari jatuh cinta pada mu, dan dari ketergantungan ku dengan senyuman mu untuk menghadapi hidup ku. Semua itu membuat aku galau, membuat aku takut J.
Dan ketika aku kehilangan tante ku, kamu pun ada dan memberi semangat dengan senyuman mu, mengatakan I am still with you in here. Setiap aku butuh kekuatan, kamu selalu uplod video mu dengan senyuman khas mu.
Kamu yang selalu membalas DM ku, yang selalu membalas semua chat ku walaupun kadang-kadang suka menyebalkan mu, but still you reply my message. Dan itu membuat aku takut J.
Hai J, aku takut, takut namamu akan tercetus di dalam untaian doa ku, aku takut tampa sadar meminta kamu untuk ku, dan itu seperti memaksa sesuatu yang mungkin saja Tuhan ku tidak rela.
Aku takut Allah akan marah pada ku, makanya aku berusaha dalam doaku agar Allah memberikan kebaikkan buat ku, untuk tidak terlalu mencintai yang bukan untuk ku. Tidak terlalu berharap yang memang bukan imam ku.
Hai J, kamu tahu, aku selalu berdoa semoga Allah SWT tidak cemburu dengan perasaan ku pada mu, yang aku tidak tahu apakah kamu memang untuk ku atau tidak. Aku tidak bisa mematikan perasaan ku pada mu, tapi aku juga tidak bisa membuat Allah dan rasul ku cemburu pada mu. Dan aku selalu berdoa bahwa Allah berikan kekuatan buat ku menghadapi semua ini, terutama untuk melepas semua rasa ku pada mu yang belum tentu untuk ku.
Hai J, Seiring waktu, rasa nyaman berubah cinta, dan tampa disadari ada rasa cemburu dan takut, akankah kamu jodoh ku?. Namun, sebucin apa aku pada mu, tak pernah ada nama mu dalam doa malam ku, aku berusaha untuk tidak sebut nama mu. Aku takut J.
Rasa memiliki membuat aku pun mengkritik video terakhir mu, it is not like you, dan itu membuat kamu marah, ternyata kamu kalau tidak suka, blokir IG adalah salah satu cara mu untuk aku yang terlalu egois dengan mu. Sedih iya, namun mungkin ini adalah cara Tuhan ku untuk menjaga ku, cara Tuhan ku untuk mengingatkan ku akan pesan almh mama ku, seberapa bucin aku pada seseorang, kualitas agamanya harus menjadi prioritasku untuk hidup dengan nya.
Mustahil rasanya untuk tetap bersama mu yang aku sudah berjanji pada Tuhan ku, bahwa tiada tuhan selain Allah, sedangkan kamu belum Allah kasih hidayah untuk menjadi iman ku.
Mungkin ini cara Allah untuk aku berhenti agar tidak terlalu jatuh cinta, terlalu fokus dengan senyuman mu , tidak terlalu fokus dengan mu.
Terima kasih LJ sudah menemani ku selama ini dengan senyuman mu yang mencerahkan hati dan jiwa ku, memberikan kekuatan jiwa saat aku lagi rapuh. Insya allah sekarang aku kuat.
Oh ya , satu bulan berlalu, aku masih sedih akan kehilangan mu, dan tahu kah kamu, di fyp tiktok ku selalu bermunculan lagu Afgan " aku dengan nya, kamu dengan dia" dan lagu Rossa "Hijrah Cinta" seakan-akan Tuhan memberi kekuatan untuk ku tetap berdiri dan melangkah pergi dari mu.
Ada cinta yang bisa dimiliki, dan ada juga cinta yang harus di lepaskan, namun cinta Allah SWT dan rasul ku tak akan pernah aku lepaskan sampai hayat ku.
"Mengapa Tuhan Harus pertemukan kita
yang tak mungkin menyatu.
aku telah terikat janji dengan Tuhan ku.
Dan, engkau pun begitu.
Mustahil ku bersama mu dengan dua prinsip dasar yang berbeda.
Namun, satu hal yang harus kau tahu, tampa ku sadari ku mencintai mu"
Hai J, kamu dan aku akankah berjodoh atau bukan itu urusan Allah, dan aku pun tidak akan memaksa kehendakku pada Tuhan Ku. Aku melepaskan mu, satu hal yang harus kamu tahu, aku mencintai mu.
Semoga kamu bahagia, selalu sehat dan diberikan tuhan pendamping yang terbaik untuk mu dan jiwa mu.
Oh ya, terima kasih sudah mengucapkan "happy Birthday " to me. Thanks
Lovely dewi