Sadarkah kita, belakangan ini cuaca mulai menunjukkan gejala yang tidak seperti biasanya. Hari ini bisa hujan seharian, dan besok bisa panas seharian, atau pagi hujan deras, siangnya panas, dan malam kembali hujan dengan deras. Fenomena Perubahan Iklim semakin lama semakin mengkhawatirkan karena akan berdampak negatif bagi keberlangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada di bumi dan generasi penerus di masa akan datang. Laporan terbaru dari WMO dalam State of Climate 2022 yang terbit awal tahun 2023 mengatakan bahwa pemanasan global di tahun 2022 menempati peringkat ke-6 tahun terpanas di dunia. Oleh karena itu, sudah saatnya kita lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita untuk mengatasi perubahan iklim ini, salah satunya fokus menjalani hidup berkelanjutan, atau yang di sebut sustainable living. Ayo mulai hidup sustainable living bersama Royal Golden Eagle Group.
Instagram APRIL,APR,Asian Agri |
APA ITU SUSTAINABLE LIVING...
Sustainable living adalah gaya hidup yang ramah lingkungan, dimana mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari sambari meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan yang disebabkan manusia dalam setiap aspek keseharian agar bumi bisa memiliki masa depan. Sustainable living ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk mengurangi pemanasan global yang setiap tahunnya meningkat.
Kepala Badan Meteorologi, Klimanatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, Dwikorita Karnawati dalam penyambutan puncak peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke -73 di Statiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Sumatera Barat (20/3/23) mengatakan bahwa perubahan iklim dunia terutama di Indonesia menjadi isu yang harus diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat karena memiliki resiko dan dampak negatif yang besar pada keberlangsungan makhluk hidup dan generasi di masa mendatang.
Selain itu, karena perubahan iklim yang ekstrem lebih kerap terjadi, terutama kekeringan dan kebanjiran. Di kota saya saja, belakangan ini sering terjadi cuaca yang berubah tak menentu. Pagi hujan deras, siangnya tiba-tiba cerah, dan malam hari tiba-tiba hujan badai.
Menurut Dwikorita, contoh nyata perubahan iklim yang terjadi di Indonesia adalah kemunculan siklon tropis Seroja yang mengakibatkan bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) April 2021 kemarin. Padahal, fenomena siklon ini sanagat jarang terjadi di wilayah subtropis seperti Indonesia, namun saat 10 tahun terakhir ini fenomena siklon tropis sering terjadi akibat dari pemanasan global atau perubahan iklim.
Tidak hanya Indonesia saja yang mendapatkan efek negatif dari perubahan iklim ini, semua negara di dunia pun juga kena imbas nya. Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim agar bumi tetap bisa hijau, maka saatnya kita untuk melakukan sustainable living. Saya, saat ini sudah mulai melakukan sustainable living dalam bertahap, tidak langsung berubah begitu saja. Salah satu inspirasi saya dalam sustainable living adalah apa yang dilakukan oleh Royal Golden Eagle Group.
SDG adalah singkatan dari Sustainable Development Goals, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah serangkaian tujuan dan target global yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015 dalam rangka mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Tujuan dari SDGs adalah untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia, yaitu pembangunan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. SDGs mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk mengakhiri kemiskinan, mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, mengurangi dampak perubahan iklim, melindungi lingkungan, dan mencapai kesejahteraan bagi semua orang.
SDGs terdiri dari 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dicapai pada tahun 2030. Tujuan-tujuan ini mencerminkan aspirasi global untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adil.
Berikut adalah daftar 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
Sustainable living termasuk dalam Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2015. SDGs adalah serangkaian tujuan dan target global yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan bahwa semua orang bisa meraih kehidupan yang sejahtera pada tahun 2030.
Sustainable living terkait erat dengan beberapa target SDGs, terutama:
beberapa SDGs yang bisa teratasi dengan menerapkan sustainable living |
Dengan kata lain, sustainable living mencakup upaya untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam secara berlebihan, mengelola limbah dengan bijaksana, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang, serta menjaga keseimbangan ekosistem dan bumi secara keseluruhan. Selain itu, menerapkan prinsip-prinsip sustainable living, tujuan-tujuan SDGs yang terkait dengan lingkungan, perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya alam dapat tercapai dengan lebih baik, membawa manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan planet secara keseluruhan.
ROYAL GOLDEN EAGLE MENJADI INSPIRASI DALAM PENERAPAN HIDUP BERKELANJUTAN
ROYAL GOLDEN EAGLE (RGE)
source website RGE |
Royal Golden Eagle (RGE) mengelola sekelompok perusahaan bertaraf internasional yang bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya alam yang sudah beroperasi di berbagai negara. Ragam bindang usaha RGE mulai dari sektor hulu yang meliputi pengembangan sumber daya alam dan pemanenan yang berkelanjutan hingga pengelolahan menjadi beragam produk yang memiliki nilai tambah untuk pasar global. Dengan kata lain, Royal Golden Eagle meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan sumber daya berkelanjutan.
Komitmen Royal Golden Eagle pada pembangunan berkelanjutan, konservasi, dan pengembangan masyarakat menjadi dasar perusahan RGE, dimana RGE berusahan sebaik mungkin memberikan manfaat bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan, dan perusahan.
RGE didirikan oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1973 dengan nama RGM. Saat ini aset yang dimiliki perusahan RGE melebihi US$30 miliar, memiliki lebih 60.000 karyawan, dan RGE beroperasi di Indonesia, Tiongkok, Brasil, Spanyol, dan Kanada, dan terus berkembang untuk melibatkan pasar dan komunitas baru.
Visi Royal Golden Eagle adalah menjadi salah satu perusahan berbasis sumber daya alam yang terbesar dan terbaik. Senantiasa menciptakan manfaat untuk masyarakat, negara, iklim, pelanggan, dan perusahan. Kami disatukan oleh tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengembangkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Filosofi bisnis Royal Golden Eagle bahwa
Apapun yang kami lakukan harus
"Baik bagi Masyarakat (Community),
Baik bagi Negara (Country),
Baik bagi Iklim (Climate),
Baik bagi Pelanggan (Consumen),
dan Baik bagi Perusahan (Company). "
Royal Golden Eagle (RGE) sudah di akui sebagai salah satu pionir perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip praktik keberlanjutan di Indonesia. Sejak lama, RGE lebih berkomitmen untuk mengadopsi praktek berkelanjutan dalam seluruh aspek bisnisnya sehingga terbentuklah Filosofi Perusahaan 5C. RGE mengetahui bahwa bisnis yang sukses dan besar harus berkontribusi positif pada masayarakat dan lingkungan terutama di tempat perusaahaan itu beroperasional. Salah satu prinsip yang harus di contoh oleh UMKM dan pelaku bisnis lainnya.
Kelompok perusahan RGE bergerak dalam sektor manufacture berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan dan terbarukan :
Pulp dan kertas - APRIL & Asia Symbol
Kelapa Sawit - Asian Agri & Apical
Selulosa Khusus - Bracel
Serat Viscose - Sateri & Asia Pacific Rayon
Pengembangan Sumber Daya Energi - Pacific Oil & Gas
beberapa perusahaan RGE yang sudah mencanangkan kebijakan sustainable dalam semua operasional pabrik termasuk produk yang dihasilkan. |
Beberapa langkah dan kebijakan yang sudah di lakukan oleh Royal Golden Eagle, dan bisa menjadi inpirasi buat semuanya agar pemanasan global bisa teratasi :
1. PENGELOLAHAN HUTAN BERKELANJUTAN, TIDAK MENEBANG HUTAN ALAM.
RGE dan semua unit bisnis RGE beserta pihak ketiga pemasok kayu di Indonesia telah berkomitment untuk melakukan pengelolahan hutan yang berkelanjutan, tidak menebang hutan alam yang memiliki cadangan karbon tinggi dan bernilai konservasi tinggi termasuk membuat kebijakan deforestasi nol dan restorasi lahan gambut.
Sejak beroperasi, APRIL Group telah berkerja untuk menciptakan pasokan kayu yang berasal sepenuhnya dari hutan tanaman. sejak tahun 2015, APRIL Group sudah mempunyai komitment Sustainable Forest Management Polici 2.0 (Kebijakan Manajemen Hutan Berkelanjutan) yang menjadi dasar dari visi APRIL2030.
source website aprilasia.com |
2. KONSERVASI SUMBER DAYA AIR & EFISIENSI ENERGI
RGE berinvestasi dalam teknologi pengelolahan air dan praktik konservasi air untuk mengurangi dampak operasional perusahaan terhadap sumber daya air.
RGE juga memiliki teknologi daur ulang limbah untuk menghasilkan energi terbarukan, dan pada saat yang sama juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, RGE juga berinvestasi dengan solar panel, dimana salah satu anak perusahan RGE, APRIL GROUP membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar Panel) di atas landfill yang telah di tutup.
Selain itu, program APRIL GROUP dalam konservasi adalah, dari 1 juta hektar lahan, APRIL GROUP mengelolah 480.000 hektare yang digunakan untuk perkebunan. 51% sisanya disisihkan untuk konservasi, lahan masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Komitmen ini tertuang secara rinci dalamkdalam kebijakan Pengelolahan Hutan Berkelanjutan APRIL2030.
Pabrik Asian Agri berteknologi maju dan menggunakan energi sendiri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu adanya 5 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan teknologi penangkapan metana untuk menghasilkan energi dalam operasional pabrik Asian Agri dan masyarakat sekitar. Asian Agri menargetkan pembangunan 20 PLTBg yang akan menghasilkan 36 MW listrik pada tahun 2020.
3. PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA
RGE berusaha mengurangi jejak karbon dengan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan serta mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan operasional perusahaan. RGE melakukan pengurangan emisi karbon yang lebih baik melalui upaya konservasi dan restorasi ekosistem serta perbaikan terus menerus di dalam praktik manajemen pengelolahan hutan lestari.
Semua unit perusahan RGE secara terus menerus menerapkan praktik Mengurangi- Memakai Kembali - Mendaur ulang bila memungkinkan
4. KETERLIBATAN POSITIF DENGAN MASYARAKAT LOKAL
Royal Golden Eagle bekerjasama dengan masyarakat lokal dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa keberlanjutan bisa dipahami dan dipraktekkan bersama-sama. RGE tahu, bahwa menjaga lingkungan dan alam yang berkelanjutan butuh kerjasama semua lapisan masyarakat.
Selain itu, RGE juga melakukan pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan yayasan Tanoto agar kualitas hidup masyarakat terutama di sekitar operasional perusahaan menjadi lebih baik.
RGE telah mendukung lebih dari 200 UKM, termasuk pengrajin dan petani di 40 desa di daerah operasional RGE. Salah satunya adalah Kelompok Batik Seruni di Kabupaten Siak , Provinsi Riau, Indonesia, yang berhasil berkembang sebagai Usaha Mikro , Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bantuan dari Asia Pasific Rayon (APR), produsen rayon viskosa yang mudah terurai yang digunakan dalam produk tekstil.
pemberdayaan masyarakat oleh APR terhadap batik Siak |
Asia Pasific Rayon (APR) merupakan salah satu unit usaha dari Royal Golden Eagle yang fokus dengan sustainable fashion, produsen rayon viskosa pertama yang terintegrasi di Asia dari perkebunan hingga serat viscose. Pabrik APR berkapasitas 300.000 ton terletak di Pangkalan Kerinci dengan Asia Pasific Resources Internasional Limited ( APRIL).
5. PROGRAM PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN
Sukanto Tanoto, founder dari Royal Golden Eagle, mempunyai prinsip bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan dalam mengembangkan potensi dirinya menjadi yang terbaik dan bermanfaat positif untuk orang lain. Oleh karena itu, RGE lewat yayasan Tanoto juga aktif mengembangkan program pendidikan dan kesejahteraan untuk masyarakat dan generasi muda Indonesia, terutama di sekitar wilayah operasional.
Royal Golden Eagle telah memberikan sejumlah program beasiswa mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, pelatihan guru, meyediakan fasilitas peralatan sekolah, pelatihan kesehatan untuk meningkatkan standar dan kualitas para tenaga medis, serta pelatihan UMKM untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Royal Golden Eagle juga mendukung dan mendorong pembangunan infrastruktur untuk masayarakat sekitar operasional perusahaan, seperti penyediaan dan pemeliharaan air bersih, fasilitas listrik dan sanitasi untuk masyarakat, dan fasilitas umum lainnya yang memberikan dampak positif bagi lebih dari 15.000 orang.
Salah satu unit bisnis Royal Golden Eagle, ASIAN AGRI, menjadi pelopor dalam dua program utama nasional untuk kemitraan dengan petani; PLASMA (Perkebunan Inti Rakyat-Transmigrasi) dan KKPA ( Kredit Koperasi Primer Anggota ) di tingkat regional. Skema ini mencakup lebih dari 60.000 hektare lahan perkebunan dan sekitar 30.000 keluarga di 11 perkebunan yang diberikan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian teknis para petani. Selain itu, para petani juga menerima bantuan dalam pembangunan infrastruktur dan bimbingan menegenai materi yang rumit seperti konsep HCVF dan pencegahan serta pengendalian kebakaran dan kabut asap oleh tim perusahan yang terdiri oleh manager pengalaman.
Asia Pacific Rayon (APR) salah satu perusahaan dikelolah oleh RGE, pada awal tahun 2020 telah mendistribusikan hampir 1400 baju seragam yang terbuat dari bahan serat viscose kepada para murid-murid di 5 sekolah dasar lokal tempat pabrik APR beroperasional. Selain itu APR juga berusaha membantu para guru dengan menyediakan materi dan alat-alat mengajar.
Dengan bantuan operasional Royal Golden Eagle, banyak daerah yang sebelumnya terpencil telah berkembang menjadi kota, taraf hidup masyarakat lokal pun meningkat, hutan alam tetap terjaga kelestariannya.
6. UPAYA REDUKSI LIMBAH
RGE berkomitmen untuk mengurangi limbah dengan mengadopsi teknik dan teknologi terkini, contohnya adalah upcycling paper yang dilakukan oleh salah satu anak perusahaan RGE, APRIL GROUP, yang memungkinkan kertas bisa di daur ulang menjadi produk bernilai. APRIL GROUP memproduksi kertas dengan kualitas terbaik, yang mana konsumen bisa mendaur ulang, upcycling kertas bekas sehingga mempunyai nilai lagi.
Selain kertas, RGE juga mendesain produk fashion berkelanjutan (sustainable fashion) yang dapat di daur ulang setelah masa pakai, sehingga mengurangi dampak limbah tekstil.
7. EDUKASI KONSUMEN DENGAN MENGHASILKAN PRODUK-PRODUK YANG BERKUALITAS TINGGI DAN RAMAH LINGKUNGAN.
RGE juga aktif dalam menyampaikan pesan sustainable living kepada konsumen mereka, meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk ramah lingkungan. RGE juga menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan dalam produksi mereka. Selain itu RGE juga melaporkan secara terbuka dan jelas semua hasil dari pelaksanaan kebijakan keberlanjutan dalam bisnis mereka kepada masyarakat lewat website perusahaan dan media sosial perusahaan.
Semua produk yang dihasilkan RGE berkualitas tinggi dan ramah lingkungan karena berasal dari bahan baku yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
8. SERTIFIKASI LINGKUNGAN
RGE memiliki sertifikasi lingkungan untuk semua anak perusahan mereka dalam operasional perusahaan. Asia Pacific Rayon (APR) memiliki sertifikasi USDA, Sertifikasi produk yang berbasis alami dari Departemen Pertanian Amerika Serikat. Selain itu APR juga memiliki sertifikasi OEKO-TEX STD 100 pada serat viskosa. APR juga mendapatkan sertifikat Eco-Vadis dengan kategori emas untuk performa mereka di tahun 2022. Serat Viscose APR teruji secara medis dan bersertifikat bebas racun.
Pabrik APRIL adalah pabrik efisien energi yang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton pupl dan 1,15 juta ton kertas, yang juga sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001. APRIL juga memiliki sertifikasi PEFC untuk pengelolahan hutan yang berkelanjutan. Jadi sertifikasi PEFC memastikan praktik-praktik pengelolahan hutan yang bertanggung jawab untuk mencegah emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penyerapan karbon.
beberapa sertifikasi RGE/WEBSITE aprilasia.com |
9. RESTORASASI EKOSISTEM
Royal Golden Eagle mempunyai kebijakan tentang sustainability policy, salah satunya berperan aktif dalam restorasi ekosistem. APRIL Group telah mengembangkan rencana kerja serta mensponsori program Restorasi Ekosistem (RER) untuk pengelolahan hutan yang berkelanjutan yang mencakup komitmen untuk merestorasi lahan gambut seluas lebih 40.000 Hektare di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, Provinsi Riau.
Royal Golden Eagle sangat menjunjung tinggi filosofi perusahaan sehingga mendukung penuh kawasan konservasi yang sama ukurannya dengan area perkebunan perusahaan, serta membantu revitalisasi spesies tanaman dan satwa liar asli, dan menopang keberagaman hayati untuk jangka panjang dan kehidupan masyarakat.
Itulah beberapa langkah konkret yang dilakukan Royal Golden Eagle untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam semua lini bisnis mereka. Selain itu, dengan adanya filosofi bisnis 5C, "Baik bagi Masyarakat (Community) ,Baik bagi Negara (Country), Baik bagi Iklim (Climate), Baik bagi Pelanggan (Consument), dan Baik bagi perusahan (Company). " merupakan bukti komitmen Royal Golden Eagle terhadap keberlanjutan. Semua itu menjadi inspirasi buat saya dalam mempraktikkan sustainable living di kehidupan sehari-hari.
9 HAL yang SAYA LAKUKAN DALAM SUSTAINABLE LIVING TERINSPIRASI DARI ROYAL GOLDEN EAGLE
Sejak tahun 2010, saya sudah mulai membiasakan diri untuk membawa tumbler, tempat bekal makanan, mengurangi pemakaian plastik, dan berusaha memakai produk yang ramah lingkungan. Buat saya itu adalah hal yang awalnya sedikit sulit dilakukan apalagi produk ramah lingkungan ketika itu lumayan mahal harganya, namun lama kelamaan menjadi kebiasaan, dan sekarang, bagi saya tumbler sama pentingnya dengan handphone.
Menjadi seorang blogger itu harus banyak membaca dan bertemu dengan banyak orang agar bisa mendapatkan referensi sumber untuk menulis hal yang bermanfaat. Ketika saya membaca sumber bacaan bagaimana Royal Golden Eagle bersama filosofi perusahan 5C nya dalam mempraktikan keberlanjutan terutama di sekitar mereka membuat saya menemukan banyak inspirasi sustainable living untuk lingkungan sekitar saya.
Royal Golden Eagle dapat secara efektif mempromosikan produk berkelanjutan mereka dan menginspirasi individu untuk mengadopsi gaya hidup yang mendukung keberlanjutan. Penting untuk diingat, promosi keberlanjutan bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang mengembangkan pola pikir konsumsi yang bertanggung jawab dan kesadaran hidup yang berwawasan lingkungan.
Ada 9 tips yang bisa kita lakukan dalam sustainable living terinspirasi dari Royal Golden Eagle:
1. Mulailah hidup dengan pola hidup berkelanjutan dan berusaha untuk minim sampah. . Tidak ada kata terlambat untuk memulai, selagi masih bisa bernafas dengan baik, mulailah untuk mengadopsi pola hidup berkelanjutan secara perlahan-lahan namun pasti. Mulai dari diri sendiri, dan menyadari bahwa kita masih memerlukan bumi yang indah untuk keberlangsungan hidup terutama anak cucu kita nantinya. Kita memerlukan lingkungan yang sehat, siapa lagi bukan kita.
salah satu contoh pola hidup berkelanjutan adalah bawa botol minuman sendiri. Selalu bawa botol minum reusable ketika bepergian agar kamu tidak perlu lagi membeli botol plastik sekali pakai. Royal Golden Eagle juga memiliki produk botol minum yang ramah lingkungan dari bahan daur ulang yang dapat kita manfaatkan kembali.
2. Berkendaralah secara efisien. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi emisi gas buang. Jika memerlukan kendaraan pribadi, pastikan untuk merawatnya secara rutin untuk mendukung efisiensi bahan bakar.
3. Kosumsi yang bertanggung jawab dengan membeli produk yang ramah lingkungan, organik, lokal, dan kurangi membeli produk yang terlalu banyak kemasan. Salah satu produk yang ramah lingkungan termasuk pabriknya pun sudah sustainable living adalah kertas PaperOne™ ,salah satu produk unggulan dari perusahaan APRIL group, salah satu anak perusahan Royal Golden Eagle yang sudah memiliki sertifikasi PEFC. Green Label Singapore , dan mematuhi kontrol kualitas yang tertinggi dan yang paling ketat sehingga memberikan jaminan kualitas percetakan professional yang konsisten dengan dampak lingkungan yang minimal.
Produk lainnya dari Royal Golden Eagle, seperti kertas kemasan dan kantong belanja berkelanjutan, dapat membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, mari mengurangi penggunaan minyak sawit, Perhatikan label produk dan pilih produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan atau alternatif lainnya. Dengan mendukung produk dengan minyak sawit berkelanjutan, Anda dapat berkontribusi pada perlindungan hutan dan habitat alami.
4. Lakukan 3R untuk barang yang tidak terpakai atau limbah rumah tangga. . Mari biasakan diri untuk melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di rumah agar limbah rumah tangga termasuk baterai dan barang elektronik bisa diatasi. Pemanfaatan kembali sampah-sampah rumah tangga seperti sampah organik bisa dijadikan komposer. Berusahalah untuk hidup dengan minim sampah.
5. Mulalilah menerapkan Sustainable Fashion dalam membeli pakaian. Limbah tekstil termasuk limbah yang sulit terurai, memperparah pemanasan global dan bisa merusak ekosistem. Oleh karena itu mulailah untuk berinvestasi pada tektil keberlanjutan. Royal Golden Eagle telah menjawab tantangan ini dengan hadirnya Rayon Viscose, terbuat dari serat kayu, ringan, tahan lama dan bisa di daur ulang. Dengan berinvestasi dalam pakaian berkualitas yang tahan lama, Anda dapat mengurangi konsumsi produk fashion yang cepat usang dan membantu mengurangi limbah tekstil.
6. Upcycle kertas (paper upcycling) dan sampah non organik lainnya. Jangan membuang kertas bekas namun simpan dengan baik sehingga bisa digunakan lagi untuk membuat kartu ucapan kreatif, catatan (seperti saya, sebelum menulis di laptop, terlebih dahulu, saya menulis semua gagasan dan ide di kertas, dan biasanya saya memakai kertas bekas). Jangan langsung membuang kertas bekas, tapi simpanlah untuk diupcycle menjadi catatan atau kartu ucapan kreatif. Dengan memanfaatkan produk upcycling kertas dari Royal Golden Eagle, kamu dapat berkreasi tanpa meninggalkan limbah tambahan.
7. Selalu akan mempromosikan sustainable living dalam setiap tulisan di blog ini. Selain event organizer MICE, saya juga adalah blogger yang cukup aktif menulis tentang lifestyle dan traveling, mulai saat ini akan selalu mempromosikan sustainbale living dalam setiap tulisan saya walaupun temanya tentang lifestyle atau traveling.
8. Edukasi dan kesadaran lingkungan. Royal Golden Eagle, yang memiliki banyak anak perusahaan, beroperasi di berbagai negara, dan memperkerjakan lebih 60.000 karyawan saja mempunyai kebijakan perusahaan yang sustainable, meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan sumber daya berkelanjutan. Mereka saja sadar bahwa untuk bisa hidup menjadi lebih baik, mari berdampingan dengan alam, sadar akan lingkungan sekitarnya. Kita tidak akan bisa mengubah apapun sebelum kita bisa mengubah diri sendiri. So, siapa lagi yang akan menjaga bumi ini kalau bukan kita, demi anak cucu kita bisa menikmati segarnya udara bumi.
Saya jadi semangat kalau mengadakan seminar entrepreneurship akan selalu memasukkan tema sustainable living dalam setiap bagian seminar atau workshop. Selain itu, saya akan mendorong teman-teman dan saudara-saudara untuk ikut serta dalam program daur ulang di kota masing-masing, agar kita bisa tahu bagaimana mengelolah limbah rumah tangga baik itu organik atauapun non organik.
kalau di kota Bengkulu, program daur ulang ada di Ruang Edukasi Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Bengkulu. Teman-teman akan belajar bagaimana membuat ecoenzyme, komposter, dan hasil karya daur ulang lainnya yang bisa dijual lagi atau dipakai kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar