Sudah siapkah kita untuk tangguh dan berdaya di era digitalisasi?.
Sebelum itu, Yuk pasang internet IndiHome, #InternetnyaIndonesia, dan install aplikasi myIndiHome untuk mendukung aktivitas keluarga mu tampa batas di era teknologi sehingga bisa tangguh dan berdaya.
Buktikan kalau kamu berani maju untuk lebih tangguh dan berdaya di era digital bersama IndiHome.
Teman-teman, saat dunia mendadak di serang pandemi Covid-19, saat itu juga "dunia" saya pun ikutan di serang pandemi. Semua penghasilan yang saya punya hilang dalam sekejap sehingga rasa putus asa pun mulai pelan-pelan tumbuh dalam diri. Sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2021 itu adalah tahun yang penuh perjuangan baik secara mental maupun keuangan.
Menangis? Oh... Tiap bentar
Putus asa? Banget..banget...banget
Marah dan merasa tidak adil? Setiap sholat selalu protes dengan Sang Pencipta, seakan-akan tak terima semua ini.
Merana? Merasa saya lah yang paling merana dimuka bumi ini.
Awal-awal terkena dampak pandemi, rasa syukur saya benar-benar diuji, semua impian saya hilang, putus asa dengan aktivitas saya yang jadi sangat terbatas sehingga saya menjadi orang yang tidak bersyukur, yang menyalahkan semua orang, iri dengan semua orang yang masih bertahan, lemah dan tak berdaya dengan semua yang terjadi, hingga seminggu sebelum lebaran Idul Fitri di tahun 2020, doa keponakan saya membuat saya berubah dan berani bangkit lagi. Saya bagaikan di tampar untuk sadar diri oleh doa keponakan saya yang saat itu masih berusia 7 tahun.
Seminggu sebelum lebaran, saya dan keluarga hanya punya duit 5000 rupiah ( itupun hasil dari memeriksa dengan teliti semua tas yang kami punya) untuk beli dua buah telur ayam buat lauk saat berbuka puasa dan sahur nantinya. Masya Allah, di saat kami kakak beradik mulai putus asa, di saat itulah adik ipar saya tetap tangguh dan semangat, malah beliau semakin kreatif mencari menu masakan di Youtube yang hemat biaya namun bisa mengenyangkan, termasuk bagaimana mengolah satu buah telur ayam untuk bisa dimakan 5 orang.
Keponakan saya yang saat itu berusia 7 tahun, dan sudah mulai puasa full, ingin nambah telur tapi terpaksa dengan berat hati diingatkan bahwa telurnya habis, yang ada hanya untuk tinggal untuk sahur nanti. Sedih rasanya lihat keponakan kesayangan saya yang biasanya bisa lepas selera, tiba-tiba harus tahan seleranya. Sambil menghabiskan nasi nya, dia tiba-tiba berdoa " Ya Allah, banyakin duit Zia (tante) besok ya, sehingga kakak bisa makan telur kayak begini lagi, telur nya enak"
"Besok Allah kasih duit ya Zia" kata keponakan saya sambil noleh ke saya. Dalam hati saya bilang, dengan cara apa besok Allah kasih saya duit? Perasaan saya, semua pintu rezeki saya sudah tertutup akibat pandemi, mau pinjam duit, pinjam ke siapa? Tak mungkin pinjam terus, toh mereka juga kena dampak pandemi. Ke luar rumah? Belum bisa karena masih PSBB.
Ternyata Allah SWT Maha Penolong, alhamdullillah, besok nya saya benar- benar dapat rezeki yang tak terduga dari pintu rezeki yang tak terduga, Blogging. Teman saya yang kerja di salah satu perusahan besar, minta tolong untuk buatkan dua artikel blog untuk website perusahan mereka, dia ingat kalau saya hobi menulis blog, dan bahagianya teman saya mau memberikan 1/2 fee saya terlebih dahulu. Alhamdulillah, akhirnya bisa juga keponakan saya berbuka dengan telur kesukaannya.
Ketika kita merasa semua pintu rezeki tertutup, ternyata Allah Maha Adil, DIA masih membuka pintu rezeki lainnya buat kita, hanya kadang kita terlalu kalut dengan situasi yang ada sehingga, pintu itu tidak nampak. Ketika saya merasa doa keponakan saya hanya sebagai hiburan semata, ternyata Allah kabulkan doanya dengan permintaan teman saya untuk bantu dia menulis blog. Saat itulah saya langsung nangis merasa bersalah karena tidak pernah bersyukur, hanya melihat dari sisi negatif pandemi ini.
Saya lupa kalau Allah masih beri kami kesehatan di saat banyak yang kena pandemi, Allah buat tetangga saya baik hati sehingga mau berbagi WiFi IndiHome di rumahnya, di saat wifi IndiHome saya mati. Kalau tak ada WiFi IndiHome dari tetangga saya, mungkin teman saya tidak akan bisa menghubungi saya karena nomor saya yang lama mati, enam bulan tak di isi pulsa, hanya bisa berwhatsapp ria. Pandemi mengajarkan saya untuk sabar , ikhlas dan menghargai sesuatu walaupun kecil harganya.
Masya Allah, tabrakallah tetangga, tabarakallah WiFi IndiHome sehingga sekarang saya bisa bangkit lagi, menjadi tangguh dan berdaya di dunia Digital.
Di setiap kesulitan, Allah selalu kasih kemudahan yang mengiringinya.
Ditengah kegalauan hati dalam menyambut Idul Fitri, di sana ada teman saya yang memberikan pekerjaan menulis blog sehingga kami pun bisa lebaran.
Ditengah keputusasaan Wi-Fi di rumah mati, nomor telpon sudah ikut mati juga, ada Wi-Fi IndiHome tetangga yang jaringan internetnya stabil sampai ke rumah saya, dan kami di beri izin untuk bisa memakai nya. Masya Allah.
Saat teman saya minta tolong untuk buatkan blog dengan fee yang sangat menolong kami untuk lebaran, di saat itulah saya sadar bahwa, saya masih punya blog sebagai lahan rezeki saya yang akan tetap aktif selama internet itu ada.
Terlalu putus asa dengan kondisi yang ada membuat saya lupa dengan blog yang sudah ada sejak tahun 2016, sudah berbayar pula domainnya. Saya lupa bahwa blog juga bisa menghasilkan uang asal benar-benar di urus blog nya dan ikut lomba blog.
Saya mulai fokus dengan blog, niat awal hanya sekedar hobi sekarang benar-bemar menjadi salah satu ladang rezeki saya, dan kalau malas menulis blog, saya memaksa diri untuk ingat wajah keponakan saya saat dia bisa puas makan telur kesukaannnya, yang saya beli dari hasil blog. Niat menentukan segalanya.
Saya pelan-pelan mulai belajar menggunakan teknologi digital, belajar bagaimana menjadi digital marketing, copywriting, seo Page, micro influencer, dan sekarang mencoba untuk buka bisnis baru, jasa digital agency. Tampa saya sadari, internet menjadi kebutuhan buat saya, dan saya pun termasuk dalam digital lifestyle. Semua itu ada karena IndiHome, jaringan yang stabil dan kencang sehingga saya pun bisa beraktivitas tampa batas.
Selama ada IndiHome di rumah, maka saya pun bisa upgrade diri dan memberikan kebermanfaatan positif tampa batas. Pemanfaatan teknologi terutama internet menjadi kebiasaan sehari-hari, dan akan galau segalau-galaunya jika mati lampu, IndiHome saya pun ikutan mati. Berharap ke depan IndiHome menyediakan alat agar masih bisa hidup walaupun mati lampu.
Sejujur-jujurnya, saat ini, mau mati lampu, hujan badai atau tidak bisa kemana-mana sudah tidak menjadi masalah buat saya, asal jaringan IndiHome di rumah tetap hadir stabil dan kencang. Berharap IndiHome ke depannya bisa memberikan innovasi lebih lagi, walaupun mati lampu, Wi-Fi tetap hidup.
Indihome adalah layanan digital yang menyediakan internet rumah, telepon rumah dan TV interaktif (IndiHome TV) dengan beragam pilihan paket. Saat ini, jaringan IndiHome sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan internet yang lebih baik bagi masyarakat.
(Source.www.indihome.co.id)
IndiHome merupakan salah satu provider Internet produk unggulan Telkom Indonesia yang telah hadir sejak tahun 2015. IndiHome merupakan provider terbaik yang sudah terbukti track record-nya, dan sudah menggunakan teknologi kabel fiber optik, yang mempunyai banyak keunggulan, minim gangguan, menstabilkan jaringan, membuat internet kencang dan berbagai aktivitas komunikasi serta transfer data lebih minim resiko.
Dengan semangat pantang menyerah, IndiHome selalu hadir mendukung seluruh lapisan masyarakat agar tetap berusaha, tetap berkarya, mengejar mimpi dan mewujudkan cita-cita.
1. IndiHome adalah Mitra Strategis Seorang Blogger.
Dunia blog adalah dunia yang baru buat saya, walaupun sudah mengenal blogging di tahun 2016, tetap saja saya harus belajar banyak tentang blogging, dan jaringan internet sangat penting buat saya dalam belajar, upgrade diri sehingga bisa bangkit, tangguh dan berdaya.
Blogger adalah seseorang yang menjalankan dan mengontrol sebuah blog. Dia akan berbagi pendapat, opini atau pengalamannya tentang berbagai topik untuk para audiens nya yang sesuai target, misalnya Food Blogger, Travel Blogger, Lifestyle Blogger, Teknologi Blogger , Bisnis Blogger , digital marketing dan lain-lain.
Seorang Blogger membutuhkan jaringan internet yang kencang dan stabil untuk mendukung aktivitas mereka yang tampa batas, oleh karena itu, ketika saya memutuskan untuk fokus di dunia Blogger, saat pindah rumah, hal pertama yang saya pasang adalah IndiHome agar bisa mendukung aktivitas saya dan keluarga saya.
Bersama IndiHome, saya bisa menjadi seorang Blogger yang bisa beraktivitas tampa batas, menjadi Nyata untuk Dunia.
Menjadi seorang Blogger, professional blogger yang menghasilkan cuan, ternyata tak segampang yang saya pikirkan, tidak hanya skill menulis saja yang harus saya upgrade, skill dalam desain grafis, SEO Page, digital marketing pun harus saya upgrade, dan semua ini butuh bantuan Internet. Tampa saya sadari, saya menjadi seorang Blogger yang digital lifestyle, tidak bisa lepas dari pemanfaatan internet.
Jaringan internet menjadi salah satu kebutuhan dasar buat saya dan keluarga, tampa internet kami akan galau, terutama saya yang fokus di dunia Blogger. Apalagi kalau saya ikut lomba blog, jaringan internet harus stabil dan kencang untuk mendukung produktivitas saya.
Sebelum saya menulis blog atau ikut lomba blog, biasanya harus riset tentang tema yang di tentukan oleh penyelenggara, yang bisa di akses di halaman website penyelenggara dan itu butuh internet.
Setelah Riset, butuh kumpulkan bahan referensi data yang biasanya saya lakukan secara online. Butuh jaringan internet yang cepat dan stabil agar tidak lemot dalam mengumpulkan data.
Setelah data terkumpul, baru di tulis di aplikasi blogspot karena blog saya dari blogspot, dan bisa terkoneksi langsung ke blog saya. Itu juga butuh jaringan internet agar bisa terkoneksi.
Setelah menulis, baru dong mendisain gambar atau infografis untuk mendukung blog saya, nah biasanya saya pakai aplikasi online untuk mendesain. Butuh internet? Butuh banget dong.
Ketika buntu menulis, atau stag dalam penulisan blog, saya buka youtube atau media sosial Instagram untuk rileksasi sehingga ketemu lagi alur menulisnya. Dan itupun butuh internet.
Internet menjadi kebutuhan yang penting buat saya, entah sebagai blogger atau diri sendiri. Ketika IndiHome, #InternetnyaIndonesia sudah terpasang di rumah yang baru, aktivitas saya pun semakin tak terbatas, dan saya pun menjadi seorang digital lifestyle.
2. IndiHome mempermudah saya untuk silaturahmi dengan saudara dan keluarga di luar kota.
Karena pandemi, semua tertahan, namun dengan adanya IndiHome semua bisa dilepaskan tampa batas. Yang tidak bisa bersua, bisa melepas rindu lewat video call di whatsapp atau Instagram.
Dan hebatnya IndiHome, di saat jaringan sepupu saya di kota besar hilang timbul karena cuaca, jaringan IndiHome di rumah saya aman dan cepat, walaupun lagi hujan badai. Saking rindukan dengan keluarga besar saat pandemi, pernah membuat webinar khusus keluarga besar, memanfaatkan free zoom walaupun satu jam, yang penting bisa saling berkabar dan mempererat silaturahmi.
3. IndiHome memudahkan dan mengefisienkan kehidupan saya.
Manfaat internet tidak hanya sekedar akses komunikasi dan informasi saja, kini Manfaat internet merambah pada sektor ekonomi, sosial , hiburan, pendidikan , dan hampir semua lini kehidupan kita saat ini menggunakan internet. Internet menjadi kebutuhan primer, dan jaringan Internet Indonesia yang terbaik adalah IndiHome.
Saya adalah tipikal orang yang simple, efisien dan ga pakai ribet. Sejak tinggal di pinggiran kota, hampir semua kerjaan saya, saya kerjakan secara online, termasuk mengurus perbankan pun saya online.
Hampir semua lini kehidupan saya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Internet of things menjadi bagian dari kehidupan saya. Budaya digital menjadi bagian dari hidup saya selama ini. IndiHome adalah sahabat dalam kehidupan saya.
Belanja online, membayar tagihan bulanan termasuk IndiHome saya lakukan secara online dengan menggunakan aplikasi tersendiri. Nah, setiap ada transferan fee dari hasil blog, jarang yang saya ambil secara cash, banyak yang saya masukkan ke aplikasi financial Technology seperti Link Aja yang bisa dipakai untuk beli apa saja baik secara online ataupun offline dengan QRIS.
Bayangkan betapa efisiennya hidup saya semenjak ada IndiHome. Saat saya lagi mengejar deadline lomba, urusan dapur selalu bisa pesan online, dan alhamdullillah teman-teman saya di komunitas bisnis TDA juga banyak yang jualan online. Dari 120 member TDA Bengkulu, 80% memakai IndiHome dalam aktivitas mereka. Alasannya simple karena IndiHome bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga mereka, dari urusan bisnis sampai urusan belajar anak-anak.
Di keluarga saya juga begitu, keponakan-keponakan saya sangat tergantung dengan IndiHome, apalagi di saat jam nya mereka main handphone, berharap tidak ada mati lampu.
Keponakan saya yang paling bungsu pun terapi speed delay lewat internet, nah IndiHome menolong banget dengan kecepatan dan kestabilan jaringan sehingga dia bisa menonton video terapi bicara tampa ada gangguan.
4. IndiHome adalah Internetnya Indonesia yang menggunakan Kabel Fiber Optik Super Cepat.
Fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi dengan kecepatan maksimal. Untuk kecepatan pengiriman data bisa apa kisaran Gigabit perdetiknya. Selain itu, karena tidak membawa listrik, kabel jenis Fiber Optik IndiHome juga tidak akan terpengaruh gangguan elektromagnegtik sehingga stabil dalam penggunaanya.
IndiHome sudah memakai jenis kabel Fiber Optik sehingga layanan internetnya super cepat, dan tidak akan terganggu dengan perubahan cuaca. Jadi tidak ada alasan tidak berkarya walaupun hujan badai sekalipun, jaringan IndiHome tetap cepat dan stabil.
Selain cepat, jaringan IndiHome juga lebih stabil, meskipun kamu melakukan akses internet bersamaan. Selain itu, kualitas informasinya tetap bisa terjamin meskipun kamu main game online straeming Youtube, nonton tv interaktif secara bersamaan.
5. IndiHome Menyediakan Paket Yang Sesuai dengan Kebutuhan (Dompet) Penggunanya.
Saat ini banyak muncul layanan internet dari berbagai provider yang semakin komplit dan menggiurkan. Namun, apakah itu sesuai dengan kebutuhan penggunanya termasuk pas di kantong penggunanya? Dari semua provider Wi-Fi di Indonesia hanya IndiHome yang memang menyediakan layanan internet yang komplit, sesuai kebutuhan dan pas di kantong penggunanya.
IndiHome menyediakan internet dengan akses yang cepat hingga 300Mbps. Sudah tersedia hingga pelosok negeri. Di kampung saya pun, Rao-Rao, dimana sinyal jaringan internet biasa sulit, alias susah signal, IndiHome pun hadir memberikan warna. Mudik tahun depan, rumah di kampung saya akan dipasang IndiHome sebagai penolong saat kami mudik nanti.
IndiHome menawarkan banyak promo dengan kecepatan internet yang unlimited, dan itu semua sesuai dengan kantong penggunanya. Salah satu alasan saya memilih IndiHome adalah, jaringannya cepat dan stabil namun sesuai dengan kantong saya yang baru bangkit dari keterpurukan, sehingga saya menjadi semangat, pantang menyerah, tangguh dan berdaya.
IndiHome saat ini menyediakan beberapa paket layanan antara lain paket Single Play, Dual Play dan Triple Play.
● Paket Single Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan Internet dengan atau tampa telepon rumah.
● Paket Dual Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet dan telepon rumah, atau internet dan IPTV useetv
● Paket Triple Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet, telepon rumah dan IPTV Usee TV.
6. Selain Internet, IndiHome juga Menyediakan Tayangan Favorite Tampa Jeda.
Usee TV Cable adalah layanan Televisi Interaktive dan mempunyai protokol internet yang dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti TV Demand (playback hingga 7 hati belakang), Video on Demand, Pause and Rewind, Video Recorder, dan pada paket tertentu kita bisa merasakan fitur karaoke di IndiHome TV.
Manfaat IndiHome buat saya selain menjadi mitra strategis di dunia blogger, juga sebagai partner hiburan saya untuk rileksasi dan healing. Saya paling suka nonton drama Korea dan drama China. Kadang ketika saya lagi sibuk menulis blog atau fokus ikut lomba blog, saya suka recorder drama korea agar tidak ketinggalan dan bisa di tonton saat blog saya selesai.
Pic: Facebook IndiHome |
Saya adalah tipikal yang suka memberi rewards ke diri sendiri. Ikut lomba blog adalah tantangan tersendiri buat saya, jika selesai membuat blog, dan tantangan itu terpenuhi biasanya saya merewards diri sendiri dengan menonton hasil record drama korea di Usee TV.
Buat saya Usee TV bagaikan bioskop yang hadir di rumah.
Selain itu adanya channel Disney Hostar juga membantu buat keponakan saya tidak terlalu tergantung main game. Mereka berdua punya jatah main game setiap sabtu, selain itu hanya bisa diizinkan nonton Disney anak-anak atau belajar online. Nah itu bisa terkoneksi dengan tv digital.
7. Aplikasi myIndiHome yang sangat Bermanfaat.
Salah satu aplikasi yang paling saya suka karena sangat lengkap dan jelas yaitu aplikasi myIndiHome.
MyIndiHome adalah aplikasi pelayanan pelanggan dalam genggaman dan terbaik dalam memberikan service excellent.
Terdapat berbagai keuntungan dalam menggunakan aplikasi myIndiHome baik untuk pelanggan baru atau pelanggan lama. Untuk pelanggan baru, dapat melakukan registrasi serta jadwal pemasangan secara cepat dan mudah.
Sayang saat kemarin mau pasang IndiHome di rumah, saya belum tahu ada aplikasi myIndiHome, jika tahu mungkin pemasangan IndiHome di rumah akan simple dan cepat.
Selain itu, di aplikasi myIndiHome, pelanggan baru bisa menentukan kebutuhan penggunanya yang di sesuaikan dengan budget penggunanya. It is simple and efisien.
Buat pelanggan lama, myIndiHome juga sangat membantu dalam menyampaikan laporan, gangguan, aktivis paket tambahan, penukaran poin, serta pengecekkan info promo dan event. Banyak penawaran yang terbaru dari IndiHome di dalam aplikasi myIndiHome yang kadang hanya khusus untuk pelanggan lama IndiHome.
Jangan lupa untuk selalu mengecek hadiah-hadiah yang bisa ditukar dengan point teman-teman dalam aplikasi myIndiHome. Berharap ke depan, ada penukaran point dengan free satu bulan pembayaran IndiHome.
Selain itu, tingkatkan level keanggotaan sehingga bisa lebih banyak dapat keuntungan. Di aplikasi myIndiHome terdapat 4 level yaitu reguler, silver, gold dan premium.
Ayo unduh segera aplikasi myIndiHome di PlayStore atau AppStore.
Itulah beberapa manfaat Internet dan IndiHome, Internetnya Indonesia, buat saya dan keluarga sehingga kami berani bangkit lagi, tangguh dan berdaya di dunia Digital dalam menghadapi era digitalisasi.
- dewi sudirman- |
Sekarang ini, teknologi menjadi kebutuhan dalam masyarakat, yang tampa kita sadari, kita mulai tergantung dengan teknologi, salah satunya internet.
Internet sudah mengubah segalanya, temuan hari ini, atau model baju hari ini akan menjadi ketinggalan atau basi dalam waktu satu minggu. Contohnya handphone, semakin banyak yang baru maka yang model lama akan semakin turun harganya.
Banyak bisnis UMKM masih bertahan dan sukses karena mampu memanfaatkan teknologi terbaru , jaringan Internet yang cepat dan stabil, namun banyak juga yang terpaksa berhenti karena tidak mampu mengembangkan kecepatan perubahan teknologi.
Analisis Kepios dan Data Reportal mengatakan bahwa pengguna sosial Indonesia meningkat 21 juta antara tahun 2021 dan tahun 2022
Survei terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia 2017 telah mencapai 143,26 juta orang , terus meningkat setiap tahunnya berkisar 65-70%.
Internet yang selalu aktif dan tersedia tampa batas memiliki potensi buat kita untuk bisa menaklukkan pasar global di era digitalisasi.
Teknologi digital membuat pekerjaan kita menjadi efisien, memudahkan kita beraktifitas di dalam dan luar rumah. Dengan digital kita bisa meningkatkan produktivitas kinerja sehingga bisa terus berkarya.
Salah satu jaringan digital adalah IndiHome, Internetnya Indonesia, merupaka produk andalan dari Telkom Indonesia. Dengan adanya IndiHome di setiap rumah membuat masyarakat Indonesia siap dalam menghadapi era digitalisasi.
Dengan semangat pantang menyerah, IndiHome selalu hadir mendukung penuh seluruh masyarakat Indonesia agar tetap berusaha, tetap berkarya, berkreatifitas, mengejar mimpi, dan mewujudkan cita-cita. Bersama IndiHome, kita bisa siap dalam digital lifestyle.
Digital Lifestyle adalah gaya hidup seseorang yang selalu menggunakan teknologi digital hampi di setiap lini kehidupannya. Mereka tidak bisa jauh-jauh dari Internet. Segala sesuatunya berkaitan dengan teknologi digital.
Digital lifestyle atau pemanfaatan teknologi digital ibarat buah simalakama, di satu sisi ada positifnya yang membuat kinerja kita menjadi efisien dan produktivitas tampa batas, di sisi lain juga memberikan dampak negatif, dan disinilah kita sebagai masyarakat harus bisa menyikapinya dengan bijak.
Sebagai seorang blogger yang tidak bisa lepas dari digital, sudah menjadi tanggung jawab untuk menyebarkan informasi literasi digital ke masyarakat terutama etika dan budaya digital agar kita semakin tangguh dan berdaya digital dalam era digitalisasi
Berkembangnya teknologi perlu diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga etika dan moral dalam berkomunikasi dan menggunakan teknologi digital.
Dunia internet itu sangat luas dan tak terbatas, apa yang kita unggah akan ada selamanya di situ walaupun sudah kita hapus di akun media sosial kita. Kita harus selalu pikirkan apa yang akan mau kita unggah atau berkomentar di media sosial orang lain.
Cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi digital ini tidak bisa lepas dari pesatnya perkembangan teknologi informasi berbasis internet.
Sayangnya kecepatan itu tidak sejalan dengan peningkatan kecakapan penggunanya. Untuk itu kita perlu memiliki kesadaran dalam budaya bermedia digital sebagai landasan etika dalam menggunakan internet.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi atau jaringan informasi dalam merencanakan , mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkan digital secara bijak dan baik.
Literasi digital sangat penting untuk kita ketahui karena bisa membuat kita berpikir kritis, inovatif, kreatif, bisa berkomunikasi dengan baik, dan bisa berkalaborasi untuk meningkatkan produktivitas sehingga kita mampu mengoptimalkan internet, terlebih lagi jaringan Internet IndiHome akan semakin cepat dan stabil, agar siap dan berdaya dalam ekonomi digital Indonesia yang dipromosikan mencapai sekitar US$124 miliar di tahun 2025.
Untuk mendukung jaringan Internet IndiHome yang akan semakin cepat dan kencang, kita dituntut untuk berdaya dan meraih impian yang tampa batas, kita butuh untuk Cakap Digital, memiliki kemampuan atau kompetensi memahami, menganalisis, dan menerapkan 4 pilar literasi digital.
Menurut Kominfo dalam webinar Literasi Digital #makinCakapDigital yang diadakan tahun 2021 kemarin, pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membentuk Road Map Literasi Digital 2020-2024 dalam merancang program dan kurikulum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2020-2024. Ada 4 pilar utama dari literasi digital agar masyarakat Indonesia cakap digital yaitu:
1. KEMAMPUAN DIGITAL
Canva desain |
Kita sebagai pengguna teknologi digital terutama internet harus memiliki keterampilan dalam semua perangkat digital yang tepat sesuai untuk penggunanya sehingga kita siap untuk menghadapi persaingan global yang semakin cepat.
Kemampuan digital ini bisa seperti mampu menggunakan media sosial dengan baik, membuat presentasi, mengirim email, mengetik, membuat form digital, dan mempunyai skill yang berhubungan digital.
IndiHome adalah jaringan Internet Indonesia yang sangat cepat dan stabil, manfaatkan IndiHome untuk belajar upgrade skill kemampuan digital agar bisa tangguh dan berdaya di Negeri sendiri, serta siap menghadapi persaingan global.
2. ETIKA DIGITAL
Setelah kita tahu dengan digital dan upgrade skill digital, kita juga tahu etika berdigital, memahami dan menggunakan perangkat digital untuk berinteraksi-berpartisipasi-berkalaborasi secara sadar, penuh integritas, bertanggung jawab, dan demi kebajikan.
Semakin kencang dan stabil internet Indonesia dengan adanya IndiHome harus diiringi dengan kemampuan digital penggunanya dan etika penggunanya dalam dunia digital. Jangan sampai kita menjadi orang pencundang hanya karena tidak paham etika digital.
Etika digital, sama saja dengan etika dalam bermasyarakat, hanya bedanya ini dilakukan di dunia digital, dunia online. Contoh, berkomentarlah dengan baik dan benar di media sosial teman. Menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan sampai, menulis pesan dengan guru sama dengan menulis pesan dengan teman, pakai huruf besar semua atau tidak ada nya sopan santun.
Etika digital adalah sopan santun dalam berdigital, dan itu kadang kita suka lupa, apalagi saat berkomentar di media sosial, atau dalam group whatsapp, karena tulisan itu bisa mengandung sejuta makna, tergantung yang melihatnya. Selain itu, ada juga yang tidak pamit keluar group whatsapp, tiba-tiba aja keluar. Lah group baik di whatsapp atau telegram, atau saat webinar kalau ke luar dari group, pamit dulu dengan tuan rumah, ibarat datang ke rumah tetangga, datang dengan permisi, pulang pun dengan permisi. Datang nampak wajah, pulang nampak punggung.
Jangan mentang-mentang digital, dunia maya, kita sampai tidak punya etika, ya jangan begitu. Melek digital harus dan diiringi dengan Etika digital.
3. BUDAYA DIGITAL
Memahami dan memanfaatkan media digital sebagai budaya baru namun tidak meninggalkan budaya "keindonesia" yang berdasarkan Pancasila dan Keanekaragaman budaya bangsa dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika, Cinta Produk Indonesia dan Menghormati Hak Digital.
Budaya digital hadir karena pergeseran pola pikir masyarakat saat ini, yang dulu nya biasa ke pasar, sejak internet bisa di akses di mana saja, bisa beli online.
Atau yang dulu nya suka beli buku, sekarang lebih senang beli E-Book.
Saya saja menabung emas lewat aplikasi pengadaian, atau beli saham pun lewat aplikasi. Dan kadang, saya tahu budaya daerah lain dari media sosial seperti tiktok, dan sebagai pengguna digital kita wajib menghormati perbedaan yang ada. Apa yang kita lakukan di dunia nyata, menghormati budaya yang ada, juga kita lakukan di dunia digital.
4. KEAMANAN DIGITAL
Hal yang paling penting lainnya dalam menghadapi dunia digital adalah Keamanan Digital, dimana kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, memahami dan terampil dalam menggunakan media digital yang aman dan nyaman bagi dirinya maupun bagi orang lain. Memiliki kesadaran diri perlindungan data pribadi dan kemanan digital dalam sehari-hari.
Maraknya dunia digital, tingginya penggunanya internet mengharuskan kita sebagai penggunanya untuk peduli pentingnya memproteksi perangkat digital dan data pribadi serta keluarga terdekat.
Di satu sisi banyak manfaatnya digital, namun di sisi yang lain banyak juga kejahatan-kejahatan digital yang kadang lebih parah. Salah satunya adalah Phising yaitu upaya mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan, yang biasanya menjadi sasaran adalah data pribadi, data akun akun, dan data financial.
Selain Phising, ada juga ancaman scam, atau penipuan lewat dating aplikasi. Beberapa teman saya yang singlepun kena tipu lewat aplikasi dating. Mereka berkenalan dengan seseorang dari luar negeri, trus menjalin hubungan, ternyata si cowok mau kirim hadiah dan hadiah nya tertahan di bea cukai, jadi minta tolong dengan teman saya untuk bayar terlebih dahulu. Dibayar oleh teman saya , namun barangnya tidak pernah sampai ke teman saya, dan si cowok itupun menghilang ditelan bumi. Fix beliau kena kejahatan digital.
Saat ini, terlebih lagi IndiHome, Internetnya Indonesia yang sudah menggunakan teknologi tinggi sehingga jaringan internet cepat dan stabil, membuat kita bisa terkoneksi ke seluruh dunia dan lebih mawas diri dalam melindungi data pribadi, gunakan password yang tidak bisa di tebak, waspada tautan phising, hati-hati saat menggunakan WiFi umum dan pastikan data kita sudah terenkripsi.
Dengan adanya 4 pilar literasi digital ini, kita siap menghadapi persaingan global, siap tempur dalam digitalisasi sehingga bisa berdaya.
IndiHome sudah menyediakan jaringan internet yang cepat dan stabil sehingga kita bisa melek digital, memiliki kecakapan digital, dan mempunyai kapasitas dalam dunia digitalisasi secara aman, beretika, dan berbudaya agar siap, tangguh dan berdaya menghadapi era digitalisasi.
------------------------------------------------------------------
Sumber Referensi
www.indihome.co.id
Aplikasi myIndiHome
https://apjii.or.id/survei
https://aptika.kominfo.go.id/2021/01/empat-pilar-literasi-untuk-dukung-transformasi-digital/
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق