مرحبًا يا شهر رمضان
يا شهر الصيام
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban bulan suci umat islam
Bulan tuturnya Al-quran
Bulan Lailatul Qadar
Bulan terbaik dari semua Bulan
Bulan berlipatnya pahala dan keberkahan
Assalamualaikum wr wb
Hai sahabat rumbengks, apa kabar?
Semoga selalu sehat, bahagia dan penuh cinta.
Ya Allah, sejuta rasa haru yang saya rasakan saat ini, ketika dalam hitungan hari kami sebagai hamba Mu dan umat rasulullah akan memasuki bulan suci, bulan terbaik, bulan paling banyak barokah turun ke bumi, bulan Ramadhan.
Ada rasa bahagia, terharu, senang dan sekaligus sedih menyambut Ramadhan. Sedih karena ini Ramadhan ke 11 tampa almh mama tercinta.
Setiap Ramadhan, ada rasa rindu yang tak terucapkan untuk ibunda tercinta. Dulu, saat beliau masih hadir, Ramadhan saya itu penuh warna dan kesibukan yang tiada henti dari H-3 mau memasuki bulan suci Ramadhan sampai nanti dua minggu setelah lebaran Idul Fitri. Bayangkan saja, H-3 Ramadhan, saya dan almh.mama sudah mulai "memborong" pasar, sampai kadang dikira kami buka warung nasi padang saking banyaknya belanja di pasar. Kalau sudah Ramadhan dan dua hari raya mulai mama saya kalau mata di pasar, semua di bising, semua mau di buat untuk di susulan kepada keluarga yang datang ke rumah. Dan saya pun setiap Ramadhan jadi asisten chef sekaligus asisten rumah tangga.
Semenjak beliau tiada, rindu sekali dengan kesibukan bersama nya. Dulu, saya banyak ngedumel mengerjakan tugas yang di suruh, padahal kalau saya ikhlas mungkin bakal ingat takaran perbumbuan yang beliau ajarkan, malah berharap semoga Ramadhan tahun depan bisa fokus untuk ibadah. Dan tahun depan itu Allah kabulkan, almh mama saya dipanggil sebelum bulan puasa tahun selanjutnya, dan itu adalah puasa serta lebaran terkelam buat kami semua.
Menyesal? Iya saya Menyesal dan sempat agak marah ke diri sendiri, sampai saya berdoa kepada Allah " Ya Allah, tidak seperti ini juga ya Allah, aku memang ingin fokus Ramadhan, bukan berarti Engkau harus ambil mama ku agar aku bisa fokus, ga gini juga ya Allah, aku marah dengan diriku yang banyak ngedumelnya saat membantu mataku, maafkan aku dengan keegoisan ku." Dan Alhamdullillah batu sekarang saya berdamai dengan diri sendiri.
Selama hampir 11 tahun, rasa penyesalan saya masih bercokol dalam diri. Orang banyak bilang, dari 4 anak mama saya, saya lah yang paling tidak terlalu terpengaruh dengan kehilangan mama. Saya masih bisa tersenyum dan bahagia tampa beban, dah ga tahu mereka di balik itu semua butuh kekuatan mental saya agar rasa penyesalan tidak semakin membuat saya terpuruk.
Teman-teman yang masih memiliki orang tua, ayo mumpung mereka masih diberi kesempatan oleh Allah bersama kita, berikan yang terbaik, hilangkan ego diri, dan sayangi mereka, dan selalu buat mereka bahagia, karena ketika mereka tidak ada bersama kita, itulah hari terburuk buat kita semua. Jangan sampai menyesal seperti saya saat kehilangan mama.
Rasa penyesalan itu ternyata sampai kemarin masih bercokol di hati saya yang lama ke lamaan menjadi toxic dalam tubuh. Alhamdullillah bulan Februari kemarin saya mulai proses healing diri saya dengan seft agar bisa menjadi lebih baik untuk resolusi 2022. Satu itulah saya sadar bahawa semua sudah atas izin Allah, dan percayalah di balik kesukaran ada hikmahnya. Ketika Allah mengambil, maka Allah akan memberi gantinya. Dua tahun kepergian mama saya, keponakan pertama, cucu pertama almh mama saya lahir , dan saat pertama kali melihat nya, saya jatuh cinta seperti melihat mama saya kembali ke saya, walaupun sebenarnya enggak. Tapi ada keterikatan yang lebih dari sekedar tante dengan keponakan, antara saya dengan keponakan saya.
Ya Allah, semoga engkau izinkan aku dengan kesayangan-kesayangan ku
( keponakan2 saya) bisa selalu bersama sampai kami pun menyaksikan kelahiran cicit ku. Izinkan dan ridhoi kami untuk selalu bahagia dan penuh keberkahan yang berlimpah dari Mu . Aamiin.
Persiapan bulan puasa saya pun berbeda Sejak almh mama saya meninggal dunia, dan semakin berbeda Sejak pandemi melanda di tahun 2019. Alhamdullillah tahun ini pun berbeda juga karena berbeda situasi dan kondisi yang kami hadapi. Saya menganggap itu pembelajaran buat saya untuk menjadi lebih tangguh dan lebih bisa menyikapi ya. Apalagi tahun ini saya mulai healing diri dan benar-benar fokus dalam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan 2022.
Persiapan bulan Ramadahan 1443 H
1. Bayar Puasa
Bagi teman-teman yang puasa tahun lalu ada "merahnya" atau "liburnya" entah karena datang bulan atau sakit atau kondisi yang tidak memungkinkan kan untuk puasa, cek apakah sudah di ganti atau belum sebelum memasuki bukan Ramadhan. Kalaupun belum, dan Ramadhan sudah akan hadir salam hitungan hari, bayar kifayah sesuatu dengan fiqih yang berlaku (tanya ustadz atau cek di google ya)
Saran saya : lebih baik mengganti puasa ramadhan pada tahun itu juga atau minggu pertama di bulan Syawal agar bisa juga puasa sunah Syawal. Sayang kalau dilewati.
2. Maaf - Memaafkan
Saling maaf memaafkan saat sebelum masuk bulan suci ramadhan terutama kepada kedua orang tua (bagi yang ayah ibu nya masih hidup), dan ziarah kubur jika ayah atau ibunya telah tiada.
Cek dan ricek apakah semua keluarga besar sudah kita kunjungi untuk silaturahmi baik datang langsung atau lewat whats app.
3. Cek dan ricek stock vitamin dan obat-obat an.
Nah, sejak pandemi, saya mulai lebih fokus menjaga imun tubuh dengan selalu siap vitamin di rumah baik untuk saya atau keponakan2 saya. Biasanya saya stock untuk 30 hari ke depan agar benar-benar terjaga stamina selama puasa.
4. Crosscek perawatan tubuh
Selain vitamin untuk tubuh, tahun ini , Alhamdullillah Allah berikan rezeki untuk saya scalling gigi, atau bersihkan karang gigi agar saat puasa nanti tetap fit dan gigi tetap aman. Kalau bersihkan karang gigi, jadi tahu apakah gigi kita ada berlubang atau mesti di cabut. Usahakan soal gigi selesai sebelum hari pertama puasa.
Selain scaliing gigi, saya juga sempat potong rambut dan perawatan tubuh agar benar fit dan berstamina.
Tahun ini, saya menyambut Ramadhan seperti mau nikah saja. Alhamdullillah, kode alam bahwa sebentar lagi bakal menikah.aamiin
5. Gotong Royong Bersihkan Rumah
Nah tahun ini, untuk menyambut bulan puasa membersihkan rumah dari halaman rumah sampai kamar. Semua gorden dan karpet serta bed cover di laundry.
Semua peralatan sholat pun di cuci bersih agar nyaman dan tenang saat menjalankan ibadah puasa
6. Belanja Bulanan
Nah ini dia, agar khusuk Ramadhan, biasanya saya selalu stock belanja bulanan lebih banyak dari biasanya sebelum harga bahan pokok naik saat dekat lebaran, namun jangan pula di stok ampe satu gudang, kasian yang lain.
Selain hemat, juga kita bisa fokus menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Biasanya saya suka beli di supermarket terdekat atau terbesar di kota saya agar bisa dapat harga promosi. Jikalau ada yang kurang atau habis karena sesuatu hal, beli di toko kelontong terdekat.
Selain belanja bulanan, kalau bisa stock bahan masakan selama per 10 hari, bersihkan dan masukkan ke dalam bos lalu simpan dengan benar di kulkas buat bisa tetap fresh dan enak saat di gunakan. Mau lebih fresh lagi, jangan lupa minta nmr wa langganan tukang sayur agar bisa titip untuk beli yang kita mau, dan lebihkan duitnya untuk si memang sayur, itung-itung sedekah. Berbuat baik di bulan yang penuh kebaikan, pahalanya berlipat ganda.
Itulah persiapan saya dan keluarga untuk menyambut kedatangan bulan suci ramadhan. Tulisan ini di buat saat menunggu hasil sidang isbat kementerian Agama Republik Indonesia menentukan hari pertama Ramadhan.
Alhamdulillah, pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore.
Puasa Pertama Ramadhan, Seperti Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama.
Insyaallah saya dan keluarga mulai puasa di tanggal 3 April 2022, dan saya tak sabar menunggu menjalankan sholat terawih dan sahur pertama. Ada rasa rindu, bahagia, debat jantung ketika mulai ketemu terawih malam pertama Bulan suci ramadhan. Ketika berbuka di hari pertama ada rasa sedih karena hari pertama ramadhan telah berlalu, tampa terasa nanti sudah 30 hari saja, rasa tidak rela hari itu berlalu karena setiap detik di bulan suci Ramadan ini sangat penuh dengan keberkahan.
Keponakan saya yang pertama adalah orang yang paling ga sasaran dengan puasa hari pertama. Hampir tiap hari bertanya kapan puasa, tak sabar mau sahur, tak sabar ingin berbuka puasa. Belum juga puasa, dia sudah bilang nanti kalau berbuka puasa, beli es cream ya. Hahaha. Alhamdullillah kakak Aziziah selalu full puasa dari kelas 1, doakan semoga kakak tetap istiqomah semangat dan bahagia menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ya teman-teman. Semoga amal ibadah kita diterima dan di ridhoi oleh Allah SWT. Aamin
Happy Ramadhan
Tetap bahagia dan penuh cinta
- dewi sudirman t -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar