Pagi Kemarin,entah kenapa saya ingin menyapa beliau, awalnya hanya sekedar bertukar sapa eh tampa disadari malah curhat kondisi keadaan di rumah sekarang. Hampir semua orang dan lapisan masyarakat pun kena imbas pandemic carona, termasuk keadaan di rumah saya, yang alhamdullillah untuk makan saat ini ada, namun tidak berlebih seperti dulu lagi,dan itu membuat kami harus pandai berhemat ria, kreatif dalam menangani keberlangsungan hidup. Hanya mengingat ini semua adalah takdir Allah SWT, yang membuat saya tetap menikmati apa yang terjadi.
Kondisi sekarang, banyak pesan cinta Allah SWT kepada kita semua, termasuk kepada saya, baru kali ini saya merasakan bagaimana makan telur satu buah untuk berenam saat berbuka, trus, sibuk mencari duit receh di sekitar rumah hanya untuk membeli dua buah telur buat sahur nanti, bagaimana menurunkan harga diri meminjam ke sahabat saya untuk beli listrik, menjual barang-barang dirumah, dan tahun ini tahun dimana Allah SWT sangat mencintai kami.
Balik lagi ke sembako ya, pagi nya saya hanya sekedar curhat kepada bunda (saya panggil beliau bunda), sore sebelum maghrib, sembako dari beliau pun datang. Masya allah, sedikit, namun berkesan. Saat saya dapat sembak, dan saya pun menangis...Masya Allah, orang yang duluuu buat saya bete, ternyata lebih sensitif dengan keaadan kondisi rumah saya. Beliau tahu bahwa saya adalah tipikal orang yang tak akan meminta untuk diri sendiri kecuali urgent, makanya beliau langsung kirim sembako itu tampa mengingat bahwa dulu saya pernah buat beliau sakit hati, tampa harus saya meminta atau meminjam dulu. Astaghfirullah....saya banyak sekali dosa. (nulis kisah ini pun saya jadi mewek...untung beliau jauh).
Sahabat Rumbengks, kalau kita baik, maka Allah SWT akan selalu mempertemukan kita dengan orang-orang baik...dan ingat juga, belum tentu yang sekarang kita benci itu jelek buat kita, dan belum tentu juga yang baik itu baik buat kita. Berbuat baiklah karena kebaikkan itu akan kembali ke kita juga. Tetap #dirumahsaja, tetap sehat dan bahagia. allah SWT always with you and me.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar